Jakarta,b-Oneindonesia – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak kalangan millenial dan Gen Z untuk tak kalah bersaing dengan baby boomer dalam meraih ilmu pengetahuan. Seperti ditunjukan Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid (F-PKB), sebagai generasi baby boomer, namun masih mau menimba ilmu hingga mencapai gelar Doktor.
“Kalau Pak Jazilul saja mau dan mampu, Gen Z dan millenial yang energik harusnya juga bisa mengikuti jejak baik ini. Mendapatkan ilmu pengetahuan melalui jalur formal institusi pendidikan tak kalah pentingnya dengan mendapat ilmu pengetahuan melalui jalur non-formal. Raihlah ilmu setinggi langit. Karena, ilmu pengetahuanlah yang membuat manusia menjadi berguna bagi sesama,” ujar Bamsoet saat menghadiri sidang promosi Doktoral Jazilul Fawaid, di Universitas Negeri Jakarta, Senin (17/2/20).
Mantan Ketua DPR RI 2014-2019 ini menilai penelitian yang dilakukan Jazilul Fawaid sangat penting. Didalamnya bisa mengetahui bahwa rekrutmen, kompetensi, dan komitmen organisasi punya pengaruh terhadap kinerja anggota DPR RI.
“Walaupun fokus penelitian dilakukan pada anggota DPR RI periode 2014-2019, yang kebetulan saya turut menjadi Ketua DPR RI, namun hasil penelitian ini sangat bisa dimanfaatkan untuk anggota DPR RI periode selajutnya maupun bagi partai politik untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja. Jika perlu, rasanya sangat penting bagi anggota DPR RI dan juga pimpinan partai politik membaca dan mendalami hasil penelitian Pak Jazilul ini,” tandas Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, penelitian yang dilakukan Jazilul Fawaid menjadi sangat menarik lantaran yang bersangkutan bukan hanya sebagai subjek penelitian. Melainkan juga menjadi objek penelitian.
“Sebagai peneliti, Pak Jazilul mencoba menelaah secara mendalam tentang bagaimana kinerja para anggota DPR RI. Sebagai anggota DPR RI, beliau juga sangat paham irama permainan di Senayan. Meneliti apa yang ia rasakan dan alami sendiri. Hasilnya tentu akan sangat mendalam, tidak sekadar kuat secara teori melainkan juga kuat secara basis data,” jelas Bamsoet.
Bamsoet Pendiri Universitas Perwira Purbalingga ini merekomendasikan agar hasil penelitian Jazilul Fawaid tersebut bisa dibukukan sekaligus didistribusikan ke berbagai gerai toko buku maupun dijual secara online. Sehingga memudahkan para mahasiswa dan siapapun yang ingin mengetahui dan mempelajari lebih jauh tentang dinamika kinerja anggota DPR RI.
“Jangan sampai hasil penelitian Pak Jazilul ini berakhir di meja rak buku saja. Sebagai sebuah kajian akademik, penelitian Pak Jazilul tersebut bisa dikembangkan lebih jauh oleh para mahasiswa lainnya. Kajian tentang rekrutmen partai politik dan kinerja kedewanan bukanlah kajian yang bersifat final. Namun, kajian yang selalu berkembang setiap waktu,” ujar Bamsoet.
Komentar