Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Chairman of Prestige Promotions Rudy Salim memberikan piagam penghargaan MPR RI sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah para tokoh wanita Indonesia. Antara lain, penyanyi Titiek Puspa, Dokter Reisa Broto Asmoro, serta para atlet badminton Susi Susanti, Greysia Polii, dan Apriyani Rahayu. Piagam penghargaan diberikan disela penyelenggaraan konser ‘Wanita Hebat’.
Bamsoet juga mengapresiasi kesuksesan konser ‘Wanita Hebat’ yang dipromotori Prestige Promotions. Menghadirkan penyanyi dan sosok wanita Indonesia ternama. Antara lain, Titi DJ, Raisa, Putri Ariani, Lesti Kejora, Tiara Andini, dan Brisia Jodie. Serta penampilan spesial dari motivator Merry Riana. Sebelumnya, Prestige Promotions juga sukses menyelenggarakan konser 51 Tahun Kerajaan Cinta Ahmad Dhani, pada 28 Mei 2023 di Istora Senayan, Jakarta.
“Melalui konser ‘Wanita Hebat’ Prestige Promotions secara khusus merancang konser musik yang imersif, inspiratif, dan menyentuh hati dengan menampilkan para penyanyi wanita kebanggaan Indonesia yang memiliki kualitas internasional. Selain memberikan hiburan, konser ini juga membawa pesan kemanusiaan, karena dapat dinikmati oleh saudara kita semua. Sebagian dari pendapatan konser juga disumbangkan kepada Yayasan Tuna Netra Nurul Qolbi,” ujar Bamsoet usai menyaksikan konser ‘Wanita Hebat’, di Concert Hall Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat malam (14/7/23).
Bamsoet menjelaskan, konser ‘Wanita Hebat’ menjadi pembuktian bahwa penyanyi Indonesia juga memiliki basis fans yang kuat. Terbukti dengan tiket konser yang sold out dan penonton yang memenuhi area konser.
“Konsistensi Prestige Promotions maupun promotor musik lainnya dalam menyelenggarakan konser musik, akan memberikan efek luar biasa bagi perkembangan industri musik Tanah Air. Para musisi menjadi semakin bersemangat, karena karya mereka dihargai dan diberikan tempat oleh promotor. Masyarakat juga diuntungkan, karena bisa mendapatkan hiburan dengan menyaksikan penampilan para musisi favoritnya secara langsung. Sehingga tidak perlu mencari hiburan dengan menonton konser di luar negeri,” jelas Bamsoet.
Lanjut Bamsoet menerangkan, konsistensi penyelenggaraan konser yang menampilkan musisi dalam negeri, juga dapat memastikan pangsa pasar industri musik Indonesia senantiasa dikuasi musisi dalam negeri. Sekaligus memastikan kontribusi industri musik terhadap produk domestik bruto semakin meningkat.
“Data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat, sumbangan industri musik terhadap PDB selalu meningkat. Dari sekitar Rp 3,9 triliun di tahun 2010, menjadi Rp 5,2 triliun di tahun 2013. Di tahun 2020 lalu, kembali meningkat hingga sekitar Rp 7 triliun. Potensi besar dari industri musik ini harus senantiasa dijaga dan ditingkatkan. Salah satunya dengan konsistensi menyelenggarakan konser dari berbagai musisi nasional,” pungkas Bamsoet.
Komentar