Sekjen Gatotkaca Prabowo Gibran Sinar Shinta, Wasekjen Andra Gema, dan Wakil Bendahara Asep Syaiful bersama 33 seniman lukis lokal yang berpartisipasi dalam kompetisi lukis dengan berbagai tema di Kebon Bawang, Jakarta Utara, Sabtu (16/11/24)
Jakarta (B-Oneindonesia.com) – Festival Seni Lukis RIDO by Gatotkaca diadakan pada Sabtu, 16 November 2024, di Kebon Bawang, Jakarta Utara, Sabtu (16/11/24) .
Dengan mengundang ribuan pengunjung untuk merayakan seni, kreativitas, dan semangat kebersamaan. Dengan tema “Seni untuk Semua,” festival ini bukan hanya sekadar pameran lukisan, tetapi juga sebuah perayaan budaya yang menggabungkan berbagai elemen seni dan hiburan. Acara ini menampilkan lebih dari 30 seniman lokal yang berkompetisi dan berkolaborasi dalam sebuah panggung seni terbuka yang menyuguhkan pengalaman yang memukau bagi para pengunjung.
Peserta & Karya Seni yang Memukau
Festival menampilkan 33 seniman lukis lokal yang berpartisipasi dalam kompetisi lukis dengan berbagai tema, mulai dari lukisan figuratif hingga abstrak. Para peserta terdiri dari seniman muda yang baru memulai karirnya hingga seniman berpengalaman yang sudah memiliki nama besar di dunia seni rupa. Karya-karya mereka dipajang di sepanjang jalan utama Kebon Bawang yang telah disulap menjadi galeri seni terbuka, dengan setiap karya memiliki kisah dan pesan yang mendalam.
Beberapa karya mendapat perhatian karena menggambarkan kehidupan sehari-hari Jakarta yang padat dan penuh warna, serta budaya lokal yang khas. Ada juga karya-karya yang menampilkan nuansa alam Indonesia, dengan sentuhan modern yang menggugah imajinasi pengunjung. Setiap lukisan tidak hanya menyajikan keindahan visual, tetapi juga menceritakan cerita di balik setiap goresan, menjadikan setiap sudut festival seolah berbicara kepada setiap pengunjung yang melintas.
Di penghujung acara, panitia mengumumkan para pemenang kompetisi. Ady Laksono berhasil meraih Juara 1 dengan karya yang memukau juri, diikuti oleh Toni Siswoyo di posisi Juara 2, dan Lilik Subekti di Juara 3.
Selain penghargaan Juara Harapan diberikan kepada Dhias Rulistiyo, Queen Kuan In, dan Vauzi Gunawan, yang masing-masing menghadirkan karya dengan karakteristik unik yang layak diapresiasi. Penghargaan ini menunjukkan penghormatan tinggi terhadap keberagaman gaya dan ekspresi seni yang dihadirkan oleh para peserta.
Aspek unik dari kompetisi ini adalah keterlibatan Ridwan Kamil, Calon Gubernur Nomor urut 1, tokoh penting yang dikenal sebagai penggiat seni dan arsitek ternama. Meskipun tidak dapat hadir secara langsung, Ridwan Kamil tetap memberikan dukungannya melalui penilaian karya secara virtual. Foto-foto karya peserta dikirimkan kepadanya, dan ia secara cermat menilai setiap karya untuk menentukan pemenang. Langkah ini tidak hanya menunjukkan dukungan penuh terhadap seni lokal tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para seniman yang merasa dihargai oleh tokoh ternama.
Festival dimeriahkan oleh kehadiran tamu istimewa, Angkie Yudistia, juru bicara tim pemenangan Ridwan Suswono.
Dalam pidatonya, Angkie memberikan apresiasi tinggi kepada para seniman atas karya mereka yang penuh makna. Tidak hanya itu, Angkie juga secara aktif mendengarkan aspirasi dan masukan dari para seniman yang berpartisipasi. Ia mengajak mereka berdialog tentang tantangan dan harapan mereka dalam mengembangkan seni di Indonesia.
Komitmennya untuk membawa aspirasi ini ke perhatian yang lebih luas menunjukkan bahwa seni memiliki tempat penting dalam pembangunan budaya dan komunitas.
Kehadiran sosok seperti Angkie Yudistia dan Ridwan Kamil di festival ini memberikan semangat baru bagi para seniman. Dukungan mereka menunjukkan bahwa seni bukan hanya soal estetika tetapi juga media komunikasi yang kuat untuk menyuarakan isu-isu masyarakat dan membangun jembatan antar generasi.
Festival ini tidak hanya merayakan kreativitas tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat hubungan antara seniman, masyarakat, dan tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia.
Pembukaan yang Meriah dan Kolaborasi Para Tokoh
Festival ini dibuka secara resmi oleh beberapa tokoh penting dari Gatotkaca, yaitu Sekjen Gatotkaca Prabowo Gibran Sinar Shinta, Wasekjen Andra Gema, dan Wakil Bendahara Asep Syaiful.
Pembukaan yang meriah ini diwarnai dengan sambutan semangat dan harapan besar dari para tokoh tersebut untuk mengembangkan dan memperkenalkan seni lukis kepada masyarakat luas. Mereka menyampaikan bahwa festival ini adalah bagian dari upaya memperkenalkan seni sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, dengan melibatkan berbagai kalangan dan memberikan ruang bagi para seniman untuk berekspresi.
Serangkaian Aktivitas Menarik Sepanjang Hari
Festival dimulai pada pukul 06:00 WIB dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh ratusan pengunjung yang sudah antusias. Di sepanjang hari, festival ini menawarkan berbagai aktivitas menarik yang menyatu dengan tema besar acara. Salah satu kegiatan yang paling dinanti adalah pertunjukan musik live yang dihadirkan oleh berbagai band lokal. Genre musik yang dibawakan sangat beragam, mulai dari jazz yang santai, rock yang energik, hingga musik akustik yang menenangkan, semuanya menyatu dengan atmosfer seni yang ada. Setiap penampilan musik menambah keceriaan dan memperkaya pengalaman pengunjung yang datang untuk menikmati seni dan hiburan.
Tak hanya itu, festival ini juga diselenggarakan dengan berbagai fasilitas bagi para pengunjung. Salah satunya adalah kopi gratis yang disediakan oleh Kopi Jago, salah satu kedai kopi lokal yang turut mendukung acara ini. Para pengunjung bisa menikmati secangkir kopi sambil duduk santai, menikmati lukisan-lukisan yang dipajang, dan berinteraksi dengan para seniman yang dengan ramah menjelaskan makna di balik karya mereka.
Bagi yang ingin sedikit merawat diri, festival ini juga menyediakan layanan cukur gratis. Dikelola oleh tim profesional, layanan cukur ini memberikan kesempatan bagi para pengunjung untuk memperbarui penampilan mereka, membuat festival ini bukan hanya sekadar tempat untuk menikmati seni, tetapi juga untuk relaksasi dan hiburan.
Doorprize Menarik dan Hadiah yang Tak Terlewatkan
Tak lengkap rasanya jika sebuah festival tidak dimeriahkan dengan doorprize. Selama festival berlangsung, pengunjung memiliki kesempatan untuk memenangkan berbagai doorprize menarik. Hadiah yang disediakan sangat beragam, mulai dari voucher belanja, peralatan seni, hingga karya seni asli dari para seniman yang berpartisipasi dalam festival ini. Setiap pengunjung yang hadir mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah-hadiah ini, yang semakin menambah keseruan sepanjang hari.
Doorprize dilakukan dalam beberapa sesi acak, dengan pengundian yang diselenggarakan di tengah-tengah berbagai kegiatan festival. Hal ini memberikan momen yang lebih seru dan membuat suasana festival semakin hidup dengan kegembiraan dan kejutan-kejutan yang tidak terduga.
Sekjen Gatotkaca, Sinar Sinta, menyatakan, “Festival Seni Lukis RIDO by Gatotkaca adalah sebuah inisiatif besar untuk membawa seni ke tengah-tengah masyarakat. Kami ingin membuka ruang bagi seniman lokal untuk berekspresi, berkreasi, dan berbagi karya mereka. Dengan melibatkan masyarakat, kami harap seni lukis bisa lebih diapresiasi dan dinikmati oleh semua kalangan, bukan hanya para pecinta seni atau kalangan terbatas.” ujarnya.
Sofyan Tsaury Manalu, Ketua Panitia Festival, menambahkan, “Festival ini bukan hanya tentang kompetisi seni lukis, tetapi juga tentang kebersamaan dan semangat kreatif. Kami ingin menunjukkan bahwa seni adalah sarana untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dan mempererat hubungan antar komunitas melalui pengalaman berbagi seni.” jelasnya.
Masyarakat Menyambut Hangat Festival Seni Lukis
Acara ini mendapat sambutan yang sangat hangat dari masyarakat, khususnya warga sekitar Kebon Bawang dan Jakarta Utara. Festival ini berhasil menarik ribuan pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari keluarga, pelajar, hingga para profesional. Banyak pengunjung yang terlihat sangat antusias, baik itu untuk berinteraksi langsung dengan para seniman, mengagumi karya-karya seni, maupun menikmati berbagai aktivitas yang telah disiapkan panitia.
Selain banyak warga yang memanfaatkan momen ini untuk mengabadikan foto dengan karya seni favorit mereka atau berfoto bersama para seniman yang tampil di lokasi. Bagi para pelajar seni, festival ini menjadi kesempatan emas untuk belajar langsung dari para seniman berpengalaman, memperdalam pengetahuan mereka tentang teknik-teknik seni lukis, serta mendapatkan inspirasi dan motivasi.
Membangun Komunitas Melalui Seni
Melalui kesuksesan Festival Seni Lukis RIDO by Gatotkaca, panitia berharap dapat menjadikan acara ini sebagai agenda tahunan yang semakin memperkuat rasa kebersamaan dan apresiasi seni di Jakarta Utara dan sekitarnya.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi seni lukis, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkenalkan seni kepada masyarakat luas dan menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Dengan keberhasilan festival ini, diharapkan akan lebih banyak masyarakat yang terbuka untuk berpartisipasi dalam acara seni serupa di masa depan dan semakin menghargai keberagaman seni yang ada di Indonesia. Festival Seni Lukis RIDO by Gatotkaca adalah contoh nyata bagaimana seni bisa menjadi jembatan penghubung antar individu, komunitas, dan budaya.
Komentar