Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo menyoroti tingginya jumlah hoax yang beredar hingga November 2020. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 2.024 hoax yang beredar di masyarakat. Dia pun mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang IT agar dapat mengantisipasi berita hoax.
“Serta mengevaluasi tiga momentum besar pada tahun 2020 yakni pandemi Covid-19, situasi politik terkait pengesahan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja, dan Pilkada Serentak 2020, dikarenakan sebagian besar hoax yang beredar berkaitan dengan tiga momentum besar tersebut,” ujar Bamsoet, Minggu (22/11/2020).
Menurutnya, Kemkominfo, bekerja sama dengan Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Kepolisian, BSSN, media-media dan juga aplikasi media sosial, harus juga berupaya meningkatkan keamanan dan membatasi penyebaran konten atau informasi hoax di masyarakat.
Selain itu, pihak Kepolisian dan pihak terkait harus menginvestigasi penyebar hoax dan memberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku.
“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk bersama-sama memberantas hoax dan pemerintah melakukan upaya untuk menyadarkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak negatif hoax bagi kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Komentar