Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, melakukan pertemuan dengan Bupati dan Tokoh Masyarakat Muara Payang, Kabupaten Lahat, di Kebun Kopi Kebun Berangin, Muara Payang, Sumatera Selatan, Rabu (16/3/2022).
Lahat, b-Oneindonesia – Di sela-sela kunjungan kerjanya di Sumatera Selatan, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, melakukan pertemuan dengan Bupati dan Tokoh Masyarakat Muara Payang, Kabupaten Lahat, di Kebun Kopi Kebun Berangin, Muara Payang, Sumatera Selatan, Rabu (16/3/2022).
Dalam kesempatan itu LaNyalla menyampaikan tugas DPD RI. Ia pun siap menyalurkan aspirasi masyarakat untuk dicarikan solusi terbaik.
Kepada tokoh masyarakat yang hadir, LaNyalla menerangkan jika ia telah dipercaya menjabat Ketua DPD RI sejak 2019 lalu. “Saya ditunjuk menjadi Ketua DPD RI dari tahun 2019 sampai sekarang. Dan perlu saya sampaikan jika tugas DPD menerima aspirasi dari bawah dan mengawasi. Kita tidak punya tugas seperti anggota DPR yang membawa program dan uang,” tegasnya.
Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, masyarakat yang memiliki aspirasi tidak perlu segan menyampaikan kepada para senator DPD. “Kalau ada aspirasi dari kampung sini silahkan sampaikan ke saya. Silahkan sampaikan agar kita carikan solusi. Karena itu tugas dari DPD RI. Selain itu, tugas kita adalah mengawasi, yaitu mengawasi orang yang melaksanakan undang undang, dari legislatif sampai yudikatif,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, LaNyalla juga memastikan jika masyarakat tidak menginginkan jabatan presiden tiga periode.
“Yang perlu juga saya sampaikan kepada bapak dan ibu di sini, di Jakarta saat ini sedang viral. Katanya masih banyak orang yang menginginkan Jokowi tiga periode, tapi katanya loh ya. Katanya rakyat menghendaki presiden tiga periode. Tapi setelah saya cek di dalam big data saya sendiri ternyata yang disampaikan itu bohong semua. Malah rakyat tidak mau. Rakyat memang suka Jokowi tapi rakyat tidak mau Jokowi tiga periode. Jadi saya sudah dengar sendiri bahwa di kampung sini tidak ada yang menginginkan Jokowi tiga periode. Apalagi penundaan pemilu, jadi saya yakin di kampung sini sudah pintar-pintar,” katanya.
LaNyalla menjelaskan, yang terakhir dibicarakan oleh rakyat dalam big data tersebut adalah minyak goreng hilang dan tingginya harga sejumlah komoditas.
Kehadiran LaNyalla dan rombongan di Muara Payang, disambut positif oleh Bupati yang diwakili oleh Wakil Bupati Lahat, Hariyanto.
“Sebuah kebangaan Muara Payang dan Lahat ini bisa dikunjungi Ketua DPD RI. Tentunya momen ini akan kita manfaatkan untuk menyampaikan aspirasi sebanyak-banyak kepada Ketua DPD RI dan kita berharap dicarikan solusi terbaik,” katanya.
Lebih lanjut Wabup mengatakan bahwa pihaknya akan segera menghimpun semua aspirasi yang ada di Kabupaten Lahat. Pihaknya bangga dengan kehadiran Ketua DPD yang dinanti sejak pagi.
“Saya setuju dengan pak Nyalla, bahwa saat ini bukanlah soal pemilu presiden, tapi soal langkanya minyak dan juga berbagai permasalahan daerah yang harus diselesaikan. Terima kasih pak Nyalla kami diberikan kesempatan menuangkan aspirasi, “kata Hariyanto.
Hariyanto didampingi sekitar 7 kepala desa dan 3 camat saat bertemu LaNyalla. Kata Hariyanto, kabupatennya itu terdiri dari
24 kecamatan,18 Kelurahan, dan 360 Desa. ” Dan tempat kami ini termasuk penghasil kopi yang sangat produktif. Dan kebun kopi ini sangat beruntung, karena sudah didatangi oleh RI 7 petinggi negara ini,”pungkasnya.
Komentar