Jakarta, b-Oneindonesia – Dr Rahman Hadi, MSi terpilih menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD RI yang baru, Senin (14/12) dilantik oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di Gedung DPD Komplek Parlemen Senayan, Jakarta.
Menggantikan Reydonnyzar Moenek, yang telah keluar Keppres pemberhentiannya Mei lalu, dan beberapa saat jabatan Sekjen DPD RI dijabat Adam Bachtiar (Deputi) sebagai Pelaksana Tugas (Plt). Adapun Reydonnyzar Moenek sekarang menjabat Analis Kebijakan Ahli Utama di Setjen DPD RI.
Berdasarkan serangkaian proses seleksi, didapatkan 3 nama terbaik calon Sekjen DPD RI berdasarkan rangking, yakni: 1. Dr Rahman Hadi, MSi, 2. Drs Luthfy Latief, MSi dan 3. Drs Helmizar, ME. Kemudian yang terpilih menjadi Sekjen DPD RI adalah Rahman Hadi, yang merupakan pejabat di lingkungan Setjen DPD RI sendiri.
Rahman Hadi sebelumnya menjabat sebagai pimpinan Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) DPD. Dan tercatat pernah menempuh pendidikan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan pendaftaran dari Lampung.
Rahman melanjutkan S3 di Universitas Padjadjaran. Purna Praja angkatan 01 ini juga tercatat pernah mengajukan guguatan uji materiil UU Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Mahkamah Konstitusi pada 2014 lalu. Bersama sejumlah PNS lainnya, mereka menggugat lantaran menilai ASN merasa dikekang hak konstitusionalnya jika ingin menduduki jabatan negara seperti presiden dan wakil presiden.
Sebagai pimpinan Biro Umum Setjen DPD, bertugas untuk melakukan koordinasi, perumusan kebijakan, dan pelaksanaan dukungan di bidang pengelolaan barang milik negara. Selain itu, juga bertugas melakukan pemeliharaan, layanan pengadaan, pengamanan dalam, serta sarana dan prasarana rapat.
Tugas Rahman Hadi semakin banyak dengan menjadi Sekjen DPD RI, yang mengepalai dan mengorganisir Setjen DPD RI, untuk memberikan yang terbaik bagi tugas-tugas kedewanan Pimpinan dan Anggota DPD RI, serta staf dan karyawan di lingkungan setjen.
Komentar