Menhan Prabowo Subianto menjelaskan event Indo Defence 2022 yang akan dilaksanakan pada 2 sampai 5 November 2022 di tiga tempat berbeda di Jakarta
Jakarta, b-Oneindonesia – Dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Kementerian Pertahanan (Kemhan) kembali menyelenggarakan pameran alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan industri pertahanan (inhan), Indo Defence pada 2022. Berbeda dari sebelumnya, Indo Defence kali ini diselenggarakan di tiga lokasi sekaligus. Yakni Jakarta International Expo, Pangkalan Pondok Dayung, dan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan bahwa dalam Indo Defence kali ini lebih dari 900 perusahaan bidang inhan yang akan terlibat. Baik inhan dalam negeri maupun inhan luar negeri.
“Peserta 905 perusahaan dari 59 negara. Kemungkinan bisa 60 negara, satu sedang kami tunggu konfirmasi hadir,” kata dia kepada awak media di Jakarta pada Kamis (27/10). Dia menyebut, secara keseluruhan pihaknya memang mengundang 60 negara untuk ikut terlibat.
Namun demikian, sampai akhir Oktober 2022 masih ada satu negara yang belum mengonfirmasi kehadiran mereka. “Negara yang (sudah pasti) hadir 59. Jadi, sudah mendekati target kami,” ujar Prabowo.
Ratusan inhan dalam dan luar negeri itu akan datang untuk menunjukkan alutsista andal yang mereka miliki. Baik alutsista untuk matra darat, laut, maupun udara. Melalui event level internasional tersebut, dia yakin banyak manfaat bisa diperoleh.
Sebab, bukan sebatas pameran, ada beragam sub acara yang akan dilaksanakan sepanjang helatan Indo Defence 2022.
“Dalam event ini akan kami lakukan forum diskusi, forum ilmiah tentang teknologi dan teknik, taktik dan strategi pertahanan dan perang,” bebernya
Narasumber yang dihadirkan juga tidak main-main. Para pakar bidang pertahanan akan diundang untuk bicara dan memberi masukan.
“Terutama yang menarik adalah pelajaran yang bisa ditarik dari konflik Ukraina,” kata dia.
Indo Defence 2022, berlangsung mulai 2 sampai 5 November. Selain menghadirkan ratusan inhan dari puluhan negara, Prabowo memastikan bahwa sejumlah pejabat selevel menteri dan pimpinan angkatan bersenjata akan hadir dalam event tersebut.
“Kurang lebih 21 pejabat setingkat menteri, panglima tentara, dan kepala staf angkatan dari berbagai negara hadir,” ujarnya.
Komentar