Ahmad Basarah: “Gusti Allah Mboten Sare” PDIP Resmi Usung Airin-Ade di Pilgub Banten

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) deklarasikan pasangan Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi di Pilkada Banten, Minggu (25/8/2024).

Tangsel, B-Oneinďonesia.com-PDI Perjuangan (PDIP) resmi mengsusung Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Banten 2024 berkat putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, hal itu dimungkinkan karena partainya bisa mengusumg cagub dan cawagub sendiri di Banten.

“Rupanya Gusti Allah mboten sare, Tuhan tidak tidur. Kebenaran ternyata mencari jalannya sendiri,” kata Basarah di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (25/8).

“Ketika putusan MK telah mengatur yang memungkinkan PDIP mengusung calon sendiri,” imbuhnya.

Basarah mengatakan pihaknya tak melakukan negosiasi apa pun dengan Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah. Ia menegaskan komitmen PDIP dengan Airin tak akan berubah.

Selain itu, Basarah juga tak memaksa Airin menjadi kader meski dicalonkan PDIP. Namun, ia membuka pintu apabila mantan Wali Kota Tangsel itu berkenan.

“Tak satu pun komitmen kami dengan Bu Airin berubah karena terjadi perubahan konstelasi politik itu atau memaksa masuk PDIP, tidak. Pintu itu terbuka, PDIP bukan partai yang memaksa dan mengintimidasi orang lain,” tuturnya.

Basarah mengatakan putusan MK 60 dan 70 seperti hadiah bagi rakyat Indonesia. Menurutnya, momentum itu membuat PDIP bisa mencalonkan Airin.

“Ini merupakan momentum terbaik untuk Bu Airin dan Pak Ade untuk deklarasi. Bagi saya, deklarasi ini bukan hanya deklarasi PDIP untuk mendukung Bu Airin. Ini deklarasinya rakyat Banten untuk memilih pemimpin sendiri,” ujarnya.

Wakil Ketua MPR RI menegaskan warga Banten punya hak untuk menentukan nasibnya dan masa depannya sendiri. Basarah menilai hal tersebut merupakan makna kemerdekaan. “Bebas dari perasaan takut, dikekang, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Lebih lanjut Basarah mengatakan Airin akan menerima surat keputusan (SK) dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurutnya, SK itu akan diberikan berbarengan dengan pemberian rekomendasi untuk pilkada Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

“Nantinya rekomendasinya dan SK akan secara langsung diberikan Ibu Mega bersama cagub DKI Jakarta, Jawa tengah, dan Jawa Barat. Ibu Airin akan diundang ke DPP untuk mendapat arahan langsung Ibu Megawati,” tegasnya.

Komentar