Jakarta, b-Oneindonesia – Calon Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali mendapat dukungan dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) Jakarta Raya. GPMI menyatakan siap mengawal Wali Kota Jakarta Selatan menduduki kursi Sekda DKI tersebut. Ketua Umum GPMI Jakarta Raya Syarief Hidayatullah mengatakan, akan mengawal proses pemilihan Sekda DKI. Pasalnya, dia menduga, nilai tertinggi yang dimiliki Marullah akan digeser ke nomor urut paling bawah.
“GPMI akan menggerakkan seluruh Tokoh Betawi, Kyai, Ulama dan Habaib dan Ormas-Ormas Betawi untuk menggeruduk Balai Kota” kata Syarief dalam keterangannya, Senin (23/11/2020).
Syarief juga mengingatkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mempertimbangkan Sekda DKI dijabat oleh Putra Betawi Asli dengan keilmuan agama yang tinggi.
“Alhamdulillah setiap mengikuti tes, KH Marullah Matali mendapatkan nilai tertinggi dari calon lainnya, inilah fakta yang tidak diragukan lagi,” katanya.
Kepada panitia panitia seleksi, jangan coba-coba bermain api, GPMI Jakarta Raya tidak akan tinggal diam. “Kami akan pantau 24 jam, sampai penyeleksian Sekda DKI berjalan tanpa kedzaliman,” kata Syarief.
Dari sekitar 10 calon PNS merebutkan kursi Sekda DKI yang lolos seleksi asesmen kompetensi. Ke-10 orang tersebut adalah sebagai berikut :
1. Marullah Matali (Wali Kota Jakarta Selatan),
2. Sri Haryati (Pejabat Sekda DKI Jakarta/Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda),
3. Sigit Wijatmoko (Wali Kota Jakarta Utara),
4. Yusmada Faizal (Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda), dan
5. Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi).
6. Dhany Sukma (Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil),
7. Faisal Syafruddin (Badan Pembina BUMD),
8. Bayu Meghantara (Wali Kota Jakarta Pusat),
9. Edi Sumantri (Badan Pajak dan Retribusi
10. Arifin (Kepala Satuan Polisi Pamong Praja).
Komentar