Ketum Solidaritas Merah Putih (Solmet) sekaligus Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Silfeter Matutina bersama Ketua Umum DPP Seknas Indonesia Maju Tongam Tobing (kiri) bersama Sekjen DPP Seknas Indonesia Maju Rimhot Turnip dlm acara santunan anak yatim di Jakarta Rabu (20/03/24).
Jakarta, B-Oneindonesia – Silfester Matutina Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyambut baik dukungan dari Seknas Indonesia Maju terhadap pemerintahan yang baru nanti.
“Kami mengapresiasi pembentukan lembaga ini. Hal ini patut dicontoh, bahkan oleh para Capres-Cawapres, baik Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud, bahwa kontestasi telah usai dan kini saatnya bergandengan tangan kembali untuk memajukan Indoensia kedepan. Kita harus belajar dari Seknas Indonesia Maju tentang kedewasaan politik,” ujarnya.
Silfester menguraikan, dukungan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran memang sangat dibutuhkan dari semua elemen bangsa. Terkait hak angket, Silfester mengatakan, itu hak dari DPR. Tapi siapa yang mau ditujukan, apakah ke Presiden Jokowi atau mau menggagalkan Pemilu? Rasanya waktunya sudah tidak memungkinkan lagi.
“Masih ada hal yang lebih penting daripada mengurus pepesan kosong,” ujarnya.
Dengan adanya penetapan hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, sejumlah Relawan Jokowi dan Eksponen 66 yang tergabung dalam Seknas Indonesia Maju mengajak seluruh elemen bangsa untuk dapat memberi dukungan kepada pemerintahan saat ini maupun yang akan datang, demi kepentingan bangsa dan negara, terutama dalam upaya melakukan berbagai sasaran untuk mencapai Indonesia Emas yang gemilang, merata, dan berkeadilan.
Hal tersebut merupakan salah satu poin pernyataan sikap yang disampaikan pada jumpa pers sekaligus buka puasa bersama dengan sejumlah anak yatim piatu di Jakarta, Rabu (20/3/2024).
Seknas Indonesia Maju juga mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.
“Kami berharap pemerintahan yang akan datang dapat terus melanjutkan berbagai program pembangunan yang telah dilakukan di era Presiden Joko Widodo, demi kepentingan bangsa dalam keadilan dan pemerataan,” kata Ketua Umum DPP Seknas Indonesia Maju Tongam Tobing.
Tongam menguraikan, kehadiran Seknas Indonesia Maju sebagai mitra masyarakat yang akan memperjuangkan masa depan yang lebih baik lagi.
“Masalah bangsa ini bukan karena Pilpres atau Pileg, tapi bagaimana menjawab tantangan yang ada sehingga bisa menghadirkan kesejahteraan kepada rakyat,” jelasnya.
Sekretaris Jenderal Seknas Indonesia Maju Rimhot Turnip mengatakan, dalam menyikapi hasil Pilpres maupun Pileg perlu kedewasaan. Dengan begitu, bangsa ini akan berjalan baik kedepan.
“Pergantian pimpinan merupakan transisi menuju Indonesia Emas di 2045. Pak Prabowo memiliki strong leader untuk melakukan transisi tersebut,” imbuh Rimhot.
Kehadiran Seknas Indonesia Maju merupakan bentuk tegak lurus dengan Jokowi, di mana didalam wadah ini merupakan Relawan Jokowi.
Komentar