Prabowo Butuh 20 Tahun Tempur Politik Menuju Singgasana Istana Presiden

Jakarta (B-Oneundonesia.com) Prabowo Subianto memecahkan rekor baru sebagai Presiden Indonesia yang berusia paling tua saat dilantik. Pelantikan Prabowo dilaksanakan pada Minggu (20/10/2024) di gedung MPR RI Senayan.

Selain menyandang sebagai Presiden tertua, Prabowo juga harus melalui jalan panjang menuju singgasana Istana Negara. Sedikitnya butuh waktu 20 tahun bagi Prabowo untuk bisa menjadi orang nomor satu di Indonesia.

Pada Kamis (17/10/2024), Prabowo tepat berusia 73 tahun. Prabowo lahir dari pasangan Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom dan Dora Sigar di Jakarta pada 17 Oktober 1951. Dalam karier politiknya, setelah beberapa kali dalam pemilihan presiden, ia akhirnya berhasil menang pilpres 2024.

Sebelumnya gelar presiden tertua di RI ketika dilantik disematkan kepada Bacharuddin Jusuf atau BJ Habibie. Bapak Teknologi Indonesia tersebut resmi mengemban amanah sebagai Presiden ke-3 RI saat berusia 61 tahun pada 1998 (lahir pada 25 Juni 1936).

Berikut rincian usia presiden RI dari masa ke masa ketika dilantik:

Prabowo Subianto: 73 tahun 3 hari (ketika dilantik pada 20 Oktober 2024)

BJ Habibie: 61 tahun

Abdurrahman Wahid: 59 tahun

Soesilo Bambang Yudhoyono: 55 tahun

Megawati Soekarnoputri: 54 tahun

Joko Widodo: 53 tahun

Soeharto: 45 tahun

Soekarno: 44 tahun

Perjalanan Karier Politik Prabowo:

Karier politik Prabowo dimulai pada pilpres 2004. Saat itu dia mengajukan diri sebagai bakal calon presiden (capres) dari Partai Golongan Karya (Golkar) pada konvensi Capres Golkar 2004. Meskipun lolos, dia kalah suara dari Wiranto.

Kemudian, pada pemilu 2009, Prabowo direncanakan diusung Gerindra untuk maju sebagai capres, namun hal itu tidak terjadi. Setelah negosiasi yang sengit, dia setuju untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Megawati Soekarnoputri. Sayangnya, keduanya kalah dari pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Pada pilpres 2014, Prabowo kembali mencoba peruntungan dengan maju sebagai capres dengan didampingi Hatta Rajasa. Sama seperti sebelumnya, Prabowo harus berlapang dada karena kalah dari pasangan Joko Widodo-Muhammad Jusuf Kalla (JK).

Tidak menyerah, Prabowo kembali mendaftar sebagai capres dengan didampingi cawapres Sandiaga Salahuddin Uno pada pilpres 2019. Namun Prabowo lagi-lagi kalah dari Jokowi yang kala itu berpasangan dengan Ma’ruf Amin.

Setelah tiga kali kalah, Prabowo akhirnya berhasil memenangkan pilpres pada 2024 dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka, anak bungsu Presiden Jokowi, rivalnya dalam dua edisi pilpres sebelumnya.

Komentar