Jakarta, b-Oneindonesia — Partai Golkar mengajukan proposal untuk memasangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Pilpres 2024.
Kepala Bappilu Partai Golkar Nusron Wahid mengatakan pihaknya menempatkan Prabowo sebagai calon presiden (capres), sementara Airlangga cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
“Salah satu proposal adalah Prabowo presiden, dan wakil presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto,” kata Nusron usai bertemu tim kecil pembentukan koalisi besar bersama PKB di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/5).
Nusron mengatakan tawaran memasangkan Prabowo dan Airlangga ini merupakan sinyal dari partainya dalam mendukung menteri pertahanan itu maju sebagai capres.
“Ya ini sinyal lah. Sinyal yang kuatlah menuju sana, way to sana,” ujarnya.
Namun, kata Nusron, tawaran Airlangga sebagai cawapres harus disepakati PKB sebagai anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), dan PAN sebagai rekan Golkar di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Nusron menyebut Prabowo nantinya akan menjadi capres dari koalisi peleburan KKIR dan KIB. Ia menyebut dukungan Golkar ke Prabowo sebagai ikhtiar.
Dengan dukungan itu, Nusron menyebut kewenangan soal cawapres berada di tangan Prabowo. Baik Golkar dan PKB akan mengusulkan nama yang dipilih Prabowo
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPP PKB Faisol Reza mengumumkan partainya telah mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Namun, ia menyebut soal cawapres masih dalam pembahasan.
“Kita senang kalau Pak Airlangga jadi ketua tim pemenangan,” kata Faisol.
Komentar