Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono (kanan) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.(Dok. DPD Partai Gerindra Jateng)
Semarang, B-Oneindonesia – Lembaga Survei Merdeka Institute merilis hasil temuan perihal ‘Persepsi Warga Jawa Tengah Terhadap Pelaksanaan Pemilu 2024 dan Preferensi Terhadap Calon Gubernur Mendatang’. Hasilnya, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Priadi, mantan Wagub Jateng Taj Yasien Maimoen, dan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono masuk dalam tiga besar elektabilitas Pilgub Jateng.
Survei Merdeka Institute dilakukan pada tanggal 15-27 Maret 2024 di 35 kabupaten/kota yang ada di Jawa Tengah. Total sampel 830 responden, menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi stage random sampling.
Margin of error +/- 3,4% dengan tingkat kepercayaan atau level of confidence sebesar 95%. Pertama adalah variabel akseptabilitas ketiga tokoh tersebut dalam survei ini.
“Tingkat akseptabilitas atau penerimaan Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono raih 44,8%. Meski, belum terlalu populer dibanding tokoh-tokoh lain namun ternyata memiliki tingkat akseptabilitas yang hanya kalah dari Hendrar Priadi 51,5% dan Taj Yasien Maimoen 45,4%,” kata peneliti senior Merdeka Institute, Rendy Kurnia, dalam keterangannya, Senin (8/4/2024).
Dalam tingkat keterpilihan masing-masing tokoh yang digadang-gadang akan maju dalam bursa Pilgub Jateng 2024, posisi pertama ditempati Hendrar Priadi, disusul Taj Yasien dan Sudaryono.
“Ada tiga nama yang tingkat elektabilitasnya lebih baik dari tokoh-tokoh lain, yakni mantan Wali Kota Semarang Hendrar Priadi (18,2%), mantan Wagub Jateng Taj Yasien Maimoen (16,4%) dan Ketua DPD Partai Gerindra Sudaryono (15,8%),” jelasnya.
Komentar