Jakarta, b-Oneindonesia – Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis elektabilitas calon presiden (capres) usai piala dunia U-20 di Indonesia batal. Elektabilitas Ganjar Pranowo melorot usai melontarkan pernyataan menolak Timnas Israel.
Survei MIPOS dilakukan pada periode 29 Maret-3 April 2023 dengan total 1.200 responden. Sampel diambil secara acak sistematis (systematic random sampling).
Batas kesalahan atau margin of error survei di angka +/- 2,83% pada tingkat kepercayaan sebesar 95%. Survei dilakukan dengan kombinasi antara metode telesurvey dengan analisis media monitoring.
Peneliti MIPOS Yuyun Andriani awalnya membeberkan sikap publik terhadap penolakan Israel oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster. Sebanyak 75,2% responden mengaku marah.
“Hanya 16,2% responden yang mengaku bisa memahami sikap kedua kepala daerah asal PDI Perjuangan tersebut dan sebanyak 8,6% responden tidak dapat memberikan jawaban alias tidak tahu,” ujar Yuyun dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/4/2023).
Penolakan Israel itu disebutkan membawa pengaruh terhadap elektabilitas Ganjar. Di survei capres terbaru, elektabilitas Ganjar menjadi 16,,8% di mana di survei sebelumnya elektabilitas Ganjar berada di kisaran 20 persen.
“Hasil survei MIPOS menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022. Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, hanya 16,8% yang mengaku akan memilih Ganjar. Padahal pada survei MIPOS sebelumnya elektabilitas Ganjar masih sekitar 20-an persen,” ujar Yuyun.
Posisi elektabilitas capres tertinggi kali ini diduduki Prabowo Subianto dengan angka 33,6%, disusul Anies Baswedan 21,5%, dan Ganjar di urutan ketiga. Berikut data lengkap hasil sirvei capres MIPOS:
Prabowo Subianto 33,6%
Anies Baswedan 21,5%
Ganjar Pranowo 16,8%
Ridwan Kamil 6,9%
Sandiaga Uno 4,5%
Agus Harimurti Yudhoyono 4,2%
Erick Thohir 4,1%
Puan Maharani 3,2%
Airlangga Hartarto 1,4%
Muhaimin Iskandar 0,9%
Tidak tahu 2,9%
Merdeka Institute Public Opinian Survey (MIPOS) melakukan survei terkait elektabilitas para kandidat capres Pemilu 2024. Berdasarkan hasil survei, elektabilitas Prabowo Subianto tertinggi dengan 32,4%.
Dalam survei, responden diberikan 11 nama tokoh serta diberikan pertanyaan, ‘Jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini, siapakah yang akan dipilih?’.
Hasilnya, Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan 32,4%. Posisi selanjutnya ditempati Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 19,9% dan Anies Baswedan 18,9%.
Selain itu, MIPOS juga melakukan survei terkait tingkat popularitas capres. Hasilnya, Prabowo Subianto kembali menempati posisi teratas dengan 96,7% diikuti Sandiaga Uno 91,3%, Anies Baswedan 90,8%, Ridwan Kamil 88,2%, Puan Maharani 87,1% dan Ganjar Pranowo 86,9%.
Selanjutnya responden dalam survei MIPOS menilai Prabowo 69,4% sebagai sosok yang memiliki kapabilitas dan mampu menciptakan perubahan. Dilanjutkan dengan Ganjar Pranowo sebesar 50,8% dan terhadap Anies Baswedan sebesar 50,1%.
Sebagai informasi, MIPOS didirikan oleh beberapa akademisi dan peneliti serta pegiat survei di Jakarta dan sekitarnya. MIPOS adalah anggota Asosiasi Survei Opini Publik Indonesia (ASOPI), yakni asosiasi dari 41 lembaga survei dan ratusan periset opini publik yang bernaung di bawah World Association for Public Opinion Research (WAPOR).
Komentar