Kedatangan RK disambut meriah oleh Hadroh Karang Taruna Kelurahan Muara Baru yang menyajikan musik tradisional islami Sabtu (19/10/24)
Jakarta (B-Oneindonesia.com) – Relawan Gatot Kaca sukses menggelar bakti sosial pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis bagi warga di kawasan Tembok Bolong, Jalan Muara Baru RT 01 RW 17, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta, Sabtu (19/10/24)
Kegiatan berlangsung dari pukul 16.00 hingga 17.00 WIB ini terbuka untuk seluruh warga setempat yang membutuhkan layanan kesehatan mata.
Sejak registrasi dibuka pada pukul 14.00 WIB, warga telah memadati lokasi acara. Lebih dari 300 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti pemeriksaan mata, namun karena keterbatasan, hanya 250 kacamata yang bisa dibagikan secara gratis kepada warga yang paling membutuhkan.
Antusiasme warga begitu tinggi, terutama mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan mata karena faktor ekonomi. Salah seorang warga, Ibu Kokom, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Relawan Gatot Kaca atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, banyak warga di wilayah Penjaringan yang sudah lama menghadapi masalah kesehatan mata namun tidak mampu memeriksakan diri atau membeli kacamata.
“Terima kasih kepada Relawan Gatot Kaca, ini sangat membantu kami. Banyak di antara kami yang mengalami gangguan penglihatan tapi tidak punya cukup uang untuk periksa mata, apalagi beli kacamata,” ungkap Ibu Kokom.
Tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, acara ini juga dihadiri oleh calon Gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK), yang datang tepat pada pukul 16.00 WIB. Kedatangan RK disambut meriah oleh Hadroh Karang Taruna Kelurahan Muara Baru yang menyajikan musik tradisional islami, menambah semarak acara.
Selama kunjungannya, RK tidak hanya menyapa warga tetapi juga mendengarkan keluhan langsung dari mereka. Salah satu keluhan yang disampaikan berkaitan dengan kepemilikan sertifikat tanah dan sulitnya akses air bersih di kawasan tersebut.
“Masalah utama di sini air bersih dan sertifikat tanah. Kami belum punya sertifikat untuk rumah-rumah kami, ini bikin kami khawatir kalau ada penggusuran nanti. Air juga susah, Pak. Kami pakai air sumur tapi kotor,” ujar Ibu Kokom dalam curhatnya kepada RK.
Menanggapi hal ini, RK menegaskan bahwa setiap wilayah memiliki masalah unik dan memerlukan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Ia berjanji akan kembali ke Penjaringan untuk memetakan solusi yang tepat, terutama terkait masalah sertifikasi tanah dan air bersih.
“Setiap kampung punya masalah yang berbeda-beda, di sini masalahnya air dan sertifikat tanah. Saya janji akan kembali lagi untuk mencari solusi terbaik buat warga di sini,” ucap RK.
Acara yang dijadwalkan selesai pukul 17.00 WIB ini ternyata berlangsung lebih lama karena tingginya minat warga. Pemeriksaan mata terus dilanjutkan hingga malam hari, dan kegiatan bakti sosial baru selesai sekitar pukul 21.00 WIB.
Sekretaris Jenderal Relawan Gatot Kaca, Sinar Shinta, dalam sambutannya mengatakan bahwa program ini adalah salah satu bentuk nyata kepedulian Relawan Gatot Kaca terhadap masyarakat, terutama dalam memberikan akses kesehatan dasar.
“Program ini adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, terutama dalam memberikan akses kesehatan dasar seperti pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis. Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan mendasar masyarakat bisa terpenuhi, sehingga mereka dapat menjalani hidup dengan lebih nyaman dan sehat,” ungkap Sinar Shinta.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diadakan di berbagai wilayah, terutama di daerah-daerah yang masih sulit mengakses layanan kesehatan.
Warga yang hadir berharap agar kegiatan serupa bisa dilakukan secara berkala. Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini, yang diharapkan bisa menjangkau lebih banyak orang di masa mendatang.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa sering dilakukan, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan. Ini sangat membantu warga seperti kami,” ujar salah satu warga.
Kegiatan bakti sosial ini tidak hanya fokus pada kesehatan mata, tetapi juga merupakan bagian dari kampanye kepedulian Relawan Gatot Kaca untuk memperhatikan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Komentar