Jakarta (B-Oneindonesia.com) – Pelaku penyerangan yang berujung kematian di Jalan Kebon Kacang 12 Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, berhasil ditangkap Kamis, 19 Desember.
Para pelaku yang ditangkap diduga berasal dari kelompok warga yang melakukan penyerangan.
AS (71), seorang pekerja proyek rumah makan di Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat yang tewas saat terjadi bentrok dengan warga sekitar, memiliki luka parah di sejumlah tubuhnya.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya menjelaskan bila luka yang paling parah ada di kaki AS.
“Luka di lutut kiri, hampir (putus kaki korban),” ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/24)
Polsek Tanah Abang meringkus tiga tersangka berinisial AC (36), HT (41), dan ZH (41) dalam peristiwa bentrokan warga Kebon Kacang XII yang menewaskan satu orang di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Selasa (17/12).
Kapolsek Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara mengatakan, masih terdapat dua pelaku yang dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Yang sedang dalam pengejaran kami ada dua orang yaitu saudara ER, kemudian adalah saudara IP. Ini dua orang ini yang kami sedang melakukan pengejaran,” kata Aditya kepada awak media, Jumat (20/12).
Lebih lanjut, Aditya menerangkan bahwa salah satu pelaku lainnya, yakni IP diduga sebagai pelaku utama yang menyebabkan korban meninggal dunia dalam peristiwa ini.
“Pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia yaitu sodara IP. Ini yang kami duga melakukan tindakan kekerasan terhadap korban sehingga korban ini meninggal dunia” ujarnya.
“Pelaku ZH ini yang memiting korban, kemudian setelah dipiting pelaku IP ini melakukan tindakan kekerasan sehingga sodara AS ini menjadi korban,” terang Aditya.
Aditya mengatakan bahwa tiga tersangka tersebut memiliki peran masing-masing saat melancarkan aksinya.
“Untuk perannya masing-masing saudara AC ini melakukan penyerangan ke arah pekerja dan penjaga lahan dengan membawa pedang sisir,” kata Aditya.
Sementara itu, Kapolsek mengungkapkan pelaku HT saat bentrokan melakukan penyerangan ke arah pekerja dan penjaga lahan dengan membawa samurai.
“Kemudian pelaku ZH ini memiting korban AS,” ungkap Aditya.
Lebih lanjut, Aditya mengatakan bahwa dalam peristiwa itu terdapat dua pelaku lain yang masih dalam pengejaran.
“Kami duga sebagai pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia yaitu saudara IP. Ini yang kami duga melakukan tindakan kekerasan terhadap korban sehingga korban ini meninggal dunia ini yang sedang kami kejar,” jelasnya.
Komentar