Jakarta, b-Oneindonesia – Litbang Kompas merilis survei terbaru terkait elektabilitas capres-cawapres yang akan bertarung pada Pemilu 2024. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada pada posisi teratas dengan elektabilitas 39,3%. Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Sementara tingkat kepercayaan 95% dan margin of error penelitian +-2,65%.
Dilihat b-Oneindonesia, Senin (11/12/2023), Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3% suara, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) 16,7% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15,3%. Sedangkan 28,7% belum menentukan pilihannya.
Elektabilitas Prabowo tanpa cawapres naik menjadi 39,7% dibandingkan bulan Agustus 31,3%. Adapun elektabilitas Gibran pada survei kali ini 37,3%.
Elektabilitas Anies Baswedan tanpa cawapres, menurun menjadi 17,4% dibandingkan bulan Agustus 19,2%. Elektabilitas Cak Imin pada survei 12,7%.
Sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo tanpa cawapres turun drastis menjadi 18%, di mana pada bulan Agustus elektabilitas Ganjar 34,1%. Adapun elektabilitas Mahfud pada survei kali ini 21,6%.
Prabowo-Gibran 39,3%
Anies-Muhaimin 16,7%
Ganjar Mahfud 15,3%
Belum menentukan pilihan 28,7%
Survei LSI: Prabowo-Gibran 45,6%, Ganjar-Mahfud 23,8%, AMIN 22,3%
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru tingkat elektabilitas 3 paslon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Hasilnya, paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara sebesar 45,6%.
Survei digelar selama 3-5 Desember 2023. Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) dengan melibatkan sebanyak 1.426 responden.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. Margin of error diklaim diperkirakan +- 2,6% pada tingkat kepercayaan 95% asumsi simple random sampling.
“Survei kami menemukan bahwa pasangan nomor 2 Prabowo-Gibran itu angka elektabilitasnya atau dukungan masyarakatnya ada di 45,6%. Kemudian disusul oleh Ganjar-Mahfud 23,8% hampir sama angkanya dengan pasangan nomor 1 Anies-Muhaimin yaitu 22,3%,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (10/12/2023).
Djayadi membandingkan data elektabilitas per paslon dengan hasil survei sebelumnya pada Oktober. Menurutnya, paslon Prabowo-Gibran dan AMIN mengalami peningkatan suara, sedangkan Ganjar-Mahfud cenderung menurun.
“Angka-angka ini untuk Prabowo-Gibran cenderung mengalami peningkatan dibanding Oktober 2023. Anies-Muhaimin juga cenderung mengalami peningkatan dari Oktober 2023, sedangkan Ganjar-Mahfud cenderung mengalami penurunan dibanding Oktober 2023,” ujar Djayadi.
Djayadi menyebut peningkatan suara Prabowo berasal dari masyarakat yang sebelumnya belum menentukan pilihan dan pemilih Ganjar yang bergeser.
“Jadi kita bisa menduga di sini bahwa, sementara yang menyatakan belum menjawab itu turun dari 18,3% ke 8,3%. Jadi, yang pada Oktober lalu belum menentukan pilihan, pada saat ini banyak pindah ke Prabowo. Dan sebagian dari kenaikan Prabowo itu berasal dari penurunan suara Ganjar. Sedangkan Anies tidak mendapatkan dampak negatif dari kenaikan suara Prabowo, malah mengalami kenaikan,” kata dia.
Berikut hasil survei LSI terbaru:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 45,6%
Ganjar Pranowo-Mahfud Md 23,8%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 22,3%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 8,3%
Berikut hasil survei LSI pada Oktober:
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming 35,9%
Ganjar Pranowo-Mahfud Md 26,1%
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,6%
Tidak Tahu/Tidak Jawab 18,3.
Komentar