Surabaya, b-Oneindonesia – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di beberapa lokasi di Jawa Timur seperti Situbondo, Nganjuk, dan Madiun (24/9). Brigdalkarhutla Manggala Agni bersama dengan TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat memadamkan sebanyak empat lokasi yang terbakar.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Basar Manullang mengungkapkan beberapa hari ke belakang kebakaran terjadi di Provinsi Jawa Timur yang disebabkan karena curah hujan yang berkurang di Pulau Jawa.
“Kebakaran di Jawa Timur, kebanyakan terjadi di hutan jati yang dipicu oleh adanya aktivitas manusia dan ketersediaan bahan bakar yakni daun jati yang mengering,” ungkap Basar.
Basar Manullang mengungkapkan dalam kondisi kering seperti ini sedikit pemicu saja bisa menyebabkan karhutla. Kami mengharapkan semua pihak untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu timbulnya karhutla.
“Upaya pencegahan karhutla ini juga kami lakukan dengan mengaktifkan patroli pencegahan pada wilayah-wilayah rawan bersama TNI, Polri, dan Masyarakat,” ungkap Basar.
Kebakaran di Kabupaten Situbondo terjadi di Petak 71f-1 dan 70e-1, RPH Petung, BKPH Petung, yang masuk wilayah administrasi pemerintahan Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Kebakaran ini berhasil dipadamkan petugas ketika patroli di wilayah rawan karhutla. Waktu kondisi api masih kecil api segera dipadamkan sehingga tidak menimbulkan kebakaran yang luas.
Di Kabupaten Situbondo, karhutla terjadi di Petak 37e RPH Bungatan, BKPH Panarukan, masuk dalam wilayah administratif pemerintahan Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Kebakaran ini terjadi di hutan produksi dengan tegakan pohon jati. Daun jati kering yang berguguran menjadi pemicu terjadinya karhutla.
Selain itu di Kabupaten Nganjuk, terjadi karhutla di petak 140d RPH Maguan, BKPH Berbek, KPH Nganjuk, masuk dalam wilayah administratif Desa Maguan, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk. Kebakaran yang terjadi di lahan dengan tanaman kayu putih ini sudah berhasil dipadamkan oleh Brigdalkarhutla, TNI, dan Polri.
Di samping itu, Manggala Agni juga melaksanakan pemadaman dua lokasi di Provinsi Kalimantan Selatan. Manggala Agni Kalimantan V/Banjar melakukan pemadaman di Jl. Pondok Mangga III, Seberang SPBU Guntung Damar, Kelurahan Guntung Payung, Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Kebakaran di lahan gambut ini masih menyisakan asap tipis sehingga akan dilakukan pemadaman lanjutan untuk memastikan api benar-benar padam.
Daops Manggala Agni Kalimantan VI/ Tanah Laut, juga melaksanakan pemadaman di Desa Kali Besar, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut. Lokasi kebakaran yang sudah berhasil di padamkan ini di dominasi vegetasi purun, galam.
Perbandingan total jumlah hotspot tahun 2019 dan 2020 (tanggal 1 Januari – 25 September), berdasarkan Satelit NOAA Conf. Level ≥80% terpantau 636 titik, pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 7.113 titik (terdapat penurunan sebanyak 6.477 titik / 91,06%). Sedangkan berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) Conf. Level ≥80% pada 2020 terpantau 1.754 titik, pada periode yang sama tahun 2019 jumlah hotspot sebanyak 21.881 titik (terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 20.127titik / 91,98%).
______________________________________
Komentar