Jakarta (B-Oneindonesia.com) – Saudagar minyak Mohammad Riza Chalid dinilai menjadi sosok penting dalam mengungkap praktik mafia migas yang mengeruk kekayaan negara.
Riza Chalid belakangan terseret kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah yang sedang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).
Dalam kasus tersebut, rumah Riza Chalid juga sudah digeledah Kejagung di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
“Nyanyian Riza Chalid sangat dibutuhkan oleh Kejagung dan publik untuk menggulung pejabat serakah yang menggunakannya untuk membiayai agenda dan kegiatan politiknya selama ini,” kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto Minggu, 9 Maret 2025.
Riza terseret kasus tersebut setelah sang anak, Muhammad Kerry Adrianto Riza selaku beneficial owner atau pemilik manfaat PT Navigator Khatulistiwa ditetapkan tersangka.
Dalam proses hukum yang berjalan saat ini, Hari memandang sang saudagar minyak bisa menyusul anaknya menjadi tersangka.
Menurutnya, dengan status tersangka, Riza Chalid bisa menjadi pintu masuk Kejagung untuk mengungkap aktor-aktor intelektual yang belum tersentuh.
Sebab ia meyakini, banyak nama pejabat yang bisa terseret karena diduga mendapatkan upeti dari Riza Chalid.
“Ayo Kejagung tetapkan Riza Chalid menjadi tersangka agar suaranya merdu didengar oleh publik yang merindukan keadilan hukum di NKRI,” pungkas Hari.
Penyidik Kejagung menggeledah rumah dan kantor Riza Chalid di Jakarta, Selasa, 25 Februari 2025, tepatnya di Jalan Jenggala, Kebayoran Baru dan lantai 20 Gedung Plaza Asia, Jakarta Pusat.
Penggeledahan itu dilakukan satu hari setelah Kejagung menetapkan tujuh orang sebagai tersangka, Senin, 24 Februari 2025.
Don Koruptor Pertamina Berencana Gulingkan Pemerintahan
Diperkirakan hasil Korupsi di Pertamina Sebesar 1000 Trilyun lebih dari Cukup Untuk Buat Kekacauan Ekonomi dan Politik Nasional
Moch Reza Khalid menurut info sedang mengkonsolidasi mafia mafia di Pertamina untuk mengumpulkan uang guna Gulingkan Prabowo, kabarnya sudah terjadi Kata sepakat untuk Lokasi di sebuah Hotel di Kuala Lumpur
Strategi nya:
1. Menyerang pasar modal dengan aksi jual saham dan memindahkan dana ke LN
Faktanya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat penurunan paling signifikan dalam dua bulan terakhir. Bila dibandingkan dengan bursa di negara lain, posisi IHSG berada di kedua terburuk setelah Thailand.
Hal itu seiring dengan aliran dana Riza Khalid dalam bentuk saham Perbankan BUMN dan Blue Chip yang mengalir deras keluar dari pasar modal. Dalam dua bulan terakhir, net sell telah mencapai Rp21,9 triliun. Perbankan menjadi emiten yang paling banyak dilepas oleh Riza Khalid Cs
2. Menghancurkan Kurs Rupiah terhadap USD hingga di atas 20 ribu
Faktanya Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus ambruk kekuatannya. Kurs rupiah ada di posisi Rp 16.600 selama pemerintahan Prabowo
3. Riza Khalid Membuat kelangkaan solar dan Pertalite. Dimana dia merupakan “Saudagar Minyak”atau “The Gasoline Godfather” lantaran dianggap menguasai seluruh bisnis minyak di tanah air dan pengendali bisnis impor BBM dan Crude oil
4. Mendanai Gerakan gerakan anti PSN dengan isu rasis. Untuk melakukan pengalihan isu Riza Khalid dan jaringan ikut mendanai aksi tolak Proyek Strategis Nasional dengan menumpangkan isu rasis untuk memancing kekesalan masyarakat
5. Mendanai Gerakan aksi aksi kontra Prabowo dan adili Jokowi dengan tujuan medelegitimasi Prabowo yang dengan tujuan menciptakan kondisi seperti tragedi 98 untuk mengulingkan Prabowo
Info dari MST
Paijo Parikesit:
Pengamat Intelejen Universitas Indonesia
Komentar