Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengusung Lambertus Jitmau untuk maju sebagai calon gubernur Papua Barat Daya di Pilkada 2024 yang hadir di DPP Golkar Jakarta Sabtu (06/04/24).
Jakarta, B-Oneindonesia – Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan mengusung Lambertus Jitmau untuk maju sebagai calon gubernur Papua Barat Dàya di Pilkada 2024.
“Tidak ada nama lain (selain Lambertus Jitmau). kata Airlangga usai menghadiri acara Pengarahan kepada Bakal Calon Kepala Daerah/Bakal Wakil Calon Kepala Daerah kader Partai Golkar 2024.
Ketua DPD I Partai Golkar Papua Barat Daya (PBD), Lambert Jitmau sebagai calon gubernur PBD pada Pilgub 2024. Hadir di DPP Golkar Jakarta Sabtu (06/04/24).
Airlangga Hartarto, menyerahkan surat perintah penugasan kepada 1146 kader yang akan maju sebagai kepala daerah pada pilkada serentak 2024.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menggelar silahturahmi dengan seluruh bakal calon kepala daerah (bacakad) seluruh Indonesia di DPP Golkar, Sabtu (6/4/2024).
Seluruh bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah diberikan arahan oleh Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto terkait persiapan yang bakal dilakukan partai beringin dalam menghadapi Pilkada Nopember 2024 mendatang.
Lambertus yang juga calon Gubernur Papua Barat Daya itu mengatakan, Ketua Umum Golkar sangat menekankan bahwa Golkar tanpa mahar politik. “Sama seperti pilkada yang lalu lalu bahwa Golkar tanpa mahar. DPP hanya meminta para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk membiayai survey dan mempersiapkan uang saksi, yang nantinya akan dikembalikan ke para pasangan calon,” ujarnya.
Mantan Walikota Sorong ini mengatakan, DPP Golkar akan meminta dipersiapkan sebelum proses pemberian Surat Keputusan kepada Calon dan wajib mempersiapkan kampanye-kampanye bersama yang dibuat oleh paslon dan unsur Partai Golkar di lapangan.
“Jadi sekali lagi tidak ada mahar, hanya ada biaya saksi dan survey yang akan dilakukan tiga kali yaitu bulan April, Juni dan Agustus,” jelasnya.
Total ada 14 lembaga survei yang direkomendasikan DPP Golkar digunakan untuk menentukan paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Beberapa di antaranya merupakan lembaga survei atau konsultan yang kerap melontarkan kritik soal cawe-cawe Presiden Jokowi di Pilpres 2024.
Mereka seperti Charta Politika pimpinan Yunarto Wijaya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), hingga Polmark Indonesia pimpinan Eep Saifullah Fatah.
Sementara, daftar lengkapnya selain empat lembaga tersebut, ada Indikator, Poltracking, LSI Denny JA, Lsmbaga Survei Indonesia, Paramater Politik, dan Lembaga Kajian dan Opini Publik. Kemudian, ada pula ICRC, Pusdeham, Trias Politica Consultant, Sinergi Data Indonesia, hingga Indonesia Political Review.
Ia menyebut, Ketum Airlangga memberi pesan agar semua calon kepala daerah dan wakil kepala daerah memeprsiapkan diri dengan baik untuk bisa meraih kemenangan.
“Ketum juga berpesan kepada kami sebanyak 1.146 calon, baik yang kader Golkar maupun yang non partai tetapi yang akan menjadi bagian dari partai Golkar kedepan, untuk betul-betul mempersiapkan berbagai kebutuhan untuk pemenangan,” ujar Lambertus.
Turut hadir saat itu para petinggi DPP Golkar diantaranya Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Golkar Kahar Muzakir, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, dan Bendahara Umum Dito Ganinduto.
Sejumlah kader yang juga digadang-gadang dalam bursa Pilkada 2024 hadir dalam acara tersebut. Mereka diantaranya Airin Rachmy Diany, mantan Walikota Tangerang Selatan yang bakal maju Pilgub Banten, dan Ahmed Zaki Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta yang disebut bakal maju Pilgub DKI Jakarta.
Tak hanya kader Golkar, menantu Presiden Joko Widodo yang juga Walikota Medan, Bobby Nasution hadir ke Kantor DPP Partai Golkar. Bobby disebut-sebut bakal diusung menjadi Cagub Sumatera Utara oleh Partai Golkar.
Komentar