Jakarta, B-Oneindonesia – Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad meminta agar pendukung tidak reaktif menanggapi narasi adanya kecurangan pada Pemilu 2024. Ia menilai sah-sah saja apabila ada yang menyampaikan demikian.
“Ya itu adalah hak demokrasi mengatakan demikian. Tapi hasil sudah ditetapkan,” kata Dasco saat ditemui di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Dasco menegaskan, TKN tidak ingin reaktif menanggapi isu yang tak terbukti kebenarannya tersebut. Dia lantas mengajak agar pendukung Prabowo-Gibran tetap menjaga kondusivitas pasca-Pemilu 2024.
“Kami selama ini juga tidak mau reaktif terhadap itu. Tapi karena penetapan KPU, sudah ditetapkan kami juga mengimbau kepada pendukung Prabowo Gibran untuk tetap bersabar. Jangan kemudian reaktif terhadap persangkaan curang dan lain-lain. Itu kita tetap menunggu hasil MK, dengan baik,” ujarnya.
Sebelumnya, KPU mengumumkan bahwa Prabowo – Gibran menang dalam Pilpres 2024. Pengumuman itu disampaikan Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari setelah selesai menetapkan rekapitulasi tingkat nasional di 38 provinsi dan 128 titik pemungutan suara di luar negeri.
“Jumlah suara sah secara nasional sebanyak 164.227.475 suara,” kata Hasyim dalam konferensi pers di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
Prabowo-Gibran berhasil mengungguli kandidat lainnya dengan meraih 96.214.691 suara.
Sementara itu, paslon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan 40.971.906 suara, sedangkan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD hanya mampu mengoleksi 27.040.878 suara.
Dari total 38 provinsi, Prabowo-Gibran berhasil menang di 36 provinsi. Anies-Muhaimin unggul di dua provinsi. Sementara, Ganjar-Mahfud tak unggul di provinsi mana pun.
Komentar