Jakarta, b-Oneindonesia – Ketua Koordinator Strategis Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad meluncurkan mobil TKN Pemilih Muda (Fanta) yang akan mengunjungi 200 kabupaten/kota untuk menggaet suara dari kalangan pemilih muda.
“Pelepasan kendaraan dari Tim Fanta yang akan keliling di 200 kabupaten/kota dalam rangka mengajak pemilih pemula untuk ikut berperan serta dalam membangun bangsa dengan cara memilih pemimpin yang tepat, yaitu Prabowo-Gibran,” kata Dasco di TKN Fanta Headquarters (HQ), Menteng, Jakarta, Jumat (01/12/23)
Menurut Dasco, mobil TKN Fanta ini adalah simbol untuk membawa generasi muda untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka secara langsung dalam satu putaran.
“Simbol dari kendaraan ini adalah bagaimana kemudian membawa generasi muda dan bagaimana juga untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran,” ujar Dasco.
Dasco mengatakan selepas peluncuran, mobil TKN Fanta langsung bertolak menuju Bogor, Jawa Barat. Setelah itu, mobil yang dipasangi animasi Prabowo dan Gibran itu akan melanglang ke beberapa titik yang telah ditentukan.
Sementara itu, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan menjelaskan bahwa mobil tersebut ditargetkan mencapai 200 kabupaten/kota sebelum masa kampanye Pemilu 2024 berakhir.
Dijelaskan Arief, mobil TKN Fanta akan fokus terlebih dahulu menyusuri DKI Jakarta dan Jawa Barat. Ia juga menyebut akan ada tiga mobil TKN Fanta yang akan diturunkan.
“Jadi, sepertinya ini akan fokus ke DKI sama Jawa Barat, mungkin dalam semingguan. Habis itu baru masuk ke Jawa Tengah, sampai ke Jawa Timur. Nah, kalau itu sudah beres semua, kita mulai dari Lampung ke Aceh,” terang Arief.
Lebih lanjut, Arief menyebut TKN Fanta menargetkan caleg dan relawan muda bisa mendulang 20 persen suara dari kalangan pemilih muda untuk memaksimalkan modal suara bagi Prabowo-Gibran.
“Kan modalnya sekarang (Prabowo-Gibran) sudah ada 40 persen nih, 40 sampai 45 persen. Jadi, kalau kita tambah 20 persen lagi itu bisa sampai 65 persen sampai 70 persen. Ya, 30 persennya kita berbagi lah sama dua paslon lainnya,” ujar Arief.
Komentar