Menhan Prabowo Subianto membahas rencana pengembangan rumah sakit TNI, baik di daerah pelosok maupun perkotaan untuk mewujudkan fasilitas kesehatan (faskes). Foto/Kemhan)
JAKARTA, b-Oneindonesia – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto membahas rencana pengembangan rumah sakit TNI, baik di daerah pelosok maupun perkotaan, untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang memadai bagi prajurit dan masyakarat umum, Kamis (25/8/2022) di Kemhan, Jakarta.
“Perlu untuk dipertajam persiapan pembangunannya, termasuk penyiapan sumber daya manusianya,” sambung Prabowo.
Pengembangan fasilitas kesehatan ini akan mencakup sejumlah rumah sakit yang diperuntukkan bagi tiga angkatan, yaitu TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, juga masyarakat umum, yang lokasinya tersebar di beberapa titik, seperti Timika, Manokwari, Sorong, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor, Samarinda, Atambua, Pangkalpinang, Padang, Pontianak, Sorong, Surabaya, Malang, Pekanbaru, dan Bandung.
Rumah sakit yang akan dikembangkan merupakan rumah sakit tipe 4 yang menyediakan 100 sampai dengan 200 tempat tidur dan dapat melayani masyarakat.
“Ini sesuatu yang sangat penting dan dapat menjadi pendorong moril TNI karena kita memiliki fasilitas kesehatan yang memadai,” tegas Prabowo.
Pembahasan tersebut dihadiri oleh Wamenhan RI M. Herindra, Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen TNI A. Budi Sulistya, dan jajaran pejabat Kemhan.
Komentar