Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa-Tengah Bambang Wuryanto
Jakarta, b-Oneindonesia – Dengan dadakan, fraksi PDIP menunjuk Bambang Wuryanto atau yang karib disapa Bambang Pacul menjabat Ketua Komisi III menggantikan Herman Hery yang digeser ke Komisi VII.
“Saya dapat info serupa. Jadi benar. Kita tunggu saja pengesahannya,” kata DPR Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno, Kamis (18/11/2021).
Alasan rotasi ini, menurut Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto, karena demi penyegaran. “Betul dipindah dari Komisi III ke Komisi VII per tanggal 16 November,” kata Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto kepada wartawan, Rabu (17/11/2021).
Ia menjelaskan, pergantian tersebut adalah hal yang biasa bagi seorang anggota dewan. Karena siapapun anggota dewan bisa mengalami rotasi. “Ini tour of duty. Tour of duty biasa,”katanya.
Sosok Bambang Pacul di DPR bukanlah orang asing. Dia lebih dari dua periode duduk sebagai anggota dewan. Akhir-akhir ini Bambang juga dikenal karena sikapnya yang terus terang membela Ketua DPR Puan Maharani.
Kedekatan Bambang dan Puan di DPR tidak terjalin dalam waktu singkat. Saat Puan duduk sebagai Ketua Fraksi pada periode 2009-2014, Bambang duduk sebagai sekretaris fraksi.
Tidak mengherankan bila keduanya punya hubungan cukup dekat.
Namun yang membuatnya makin dikenal karena sikapnya yang terus terang membela Puan dan mengeritik Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Sikap tersebut bermula dari posisi Ganjar yang cukup moncer di medsos dan survei.
Dicopot Ketua Komisi III, Herman Hery Sebut Taat pada Keputusan Megawati
Fraksi PDI Perjuangan DPR merotasi Herman Hery dari jabatan Ketua Komisi III DPR RI menjadi anggota Komisi VII per 16 November 2021. Sebagai petugas partai, Herman menyatakan siap ditugaskan dimana pun oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Begitu pun ketika partai memberikan mandat baru untuk bertugas di Komisi VII DPR RI. Saya taat dan loyal pada keputusan tersebut. Yang pasti, tugas konstitusional sebagai wakil rakyat dari NTT akan terus saya emban untuk bisa mengabdi pada tanah NTT tercinta,” ujar Herman lewat akun Instagram @hermanherryntt, Kamis, 18 November 2021.
Menurut Herman, pengabdian sepenuh hati adalah komitmen yang ia pegang teguh sejak pertama kali memutuskan bergabung dengan PDI Perjuangan berpuluh-puluh tahun lalu.
“Sebagai petugas partai, prinsip saya cuma satu, yakni memenangkan pertempuran di medan perang mana pun saya ditempatkan oleh Ibu Ketua Umum Megawati Sukarnoputri dan pimpinan partai yang saya cintai ini,” ujarnya.
Posisi Herman sebagai Ketua Komisi III akan digantikan oleh Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul.
Nama Herman Hery menjadi sorotan karena muncul dalam perkara dugaan korupsi bantuan sosial atau bansos. Kasus ini menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Ia diduga meminjam bendera sejumlah perusahaan untuk memperoleh kuota pengadaan bantuan kebutuhan pokok.
Sejumlah perusahaan-perusahaan yang terafiliasi dengan Herman, mendapat kuota pengadaan bansos sebanyak 7,6 juta paket senilai Rp 2,1 triliun. Setelah sejumlah perusahaan itu menerima anggaran, mereka kemudian mentransfer sebagian besar uangnya ke rekening PT Dwimukti Graha Elektrindo, perusahaan milik Herman.
Sementara itu, Herman Hery membenarkan bahwa PT Dwimukti Graha Elektrindo menjalin kontrak dengan PT Anomali Lumbung Artha, salah satu penyedia bansos Covid-19. Namun, ia mengklaim kontrak itu semata-mata urusan bisnis.
“Kalau dirasa memang ada yang dilanggar, kan sudah diperiksa KPK, Dwimukti sudah digeledah juga,” kata Herman pada Januari 2021.
Herman Hery membantah mendapatkan 7 juta paket bansos Covid-19 di Kemensos. “Itu hanya isapan jempol, harus ditanya dari mana datanya,” kata dia.
“Selama menjadi anggota DPR sejak 2004, saya tidak pernah duduk sebagai pemilik perusahaan,” ujarnya.
Komentar