Palu-b-oneindonesia–Presiden RI Joko Widodo menyebut 1.500 unit hunian tetap (huntap) untuk pengungsi bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah rampung sebelum Lebaran tahun depan.
Joko Widodo berharap ribuan pengungsi yang kini tinggal di hunian sementara (huntara) dan yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian menikmati hari raya Idul Fitri tahun 2020 di rumah baru bantuan Pemerintah Pusat dan dari lembaga kemanusiaan dalam dan luar negeri.
“Totalnya ada 1.500 huntap yang segera diselesaikan sebelum lebaran. Menteri PUPR sudah sampaikan 2020 rampung,” katanya di sela-sela peninjauan ke kawasan relokasi dan pembangunan huntap di Kelurahan Tondo, belakang Universitas Tadulako, Kota Palu, Selasa (29/10/2019).
Sementara pembangunan 500 unit huntap, lanjutnya, akan rampung bulan Desember tahun ini.
Ia mengakui penyelesaian pembangunan 8.000-an huntap untuk korban bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala tidak bisa dilakukan dalam sekejap. Butuh proses.
“Harus cepat diselesaikan karena ditunggu oleh masyarakat yang terkena dampak gempa, tsunami dan likuefaksi. Jadi jangan membuat mereka menunggu terlalu lama,” katanya.
Sebelumnya Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola menyatakan sebanyak 8.788 unit hunian tetap (huntap) untuk korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala ditargetkan rampung pada 2020.
“Sebanyak 8.788 huntap bantuan Kementerian PUPR, di luar huntap bantuan pihak lain. Sekarang sekitar 1.800 unit huntap sementara di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Itu bantuan Kementerian PUPR dan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia,” katanya.
Komentar