JAKARTA, B-ONEINDONESIA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras Mario Suryo Aji, pembalap muda Indonesia berusia 17 tahun dari Astra Honda Racing Team yang mencatat hasil membanggakan pada putaran pertama FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021, di Sirkuit Estoril, Portugal, pada 25 April 2021. Setelah berjuang keras, Mario Suryo Aji berhasil finish di posisi keempat, hanya selisih 0,060 detik dari peraih podium ketiga, David Alonso dari Aspar Junior Team.
“Posisi tersebut menyamai hasil terbaik yang juga pernah diraihnya di ajang FIM Moto3 Junior World Championship 2019. Walaupun belum berhasil meraih podium, namun kerja keras Mario Suryo Aji patut diacungi jempol. Ia memulai putaran pertama FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021 dengan sangat baik. Kita harus dukung dan doakan agar di putaran selanjutnya ia bisa meraih podium, sehingga bisa mengibarkan bendera Merah Putih di luar negeri,” ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (4/5/21).
Bamsoet menjelaskan, Mario Suryo Aji memulai balapan dari baris ketiga berkat hasil tercepat kedelapan pada sesi kualifikasi. Ia melakukan start dengan baik dan berada di posisi top 10. Berkali-kali saling salip dengan pembalap lain membuatnya tertinggal dari grup terdepan.
“Hingga akhirnya berada di posisi ke-9 dan bersaing dalam grup yang terdiri dari lima pembalap untuk memperebutkan posisi ketujuh. Setelah melalui beberapa lap, Mario mulai bisa bersaing dengan pembalap-pembalap di depan,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, dengan empat lap tersisa, Mario Suryo Aji berhasil bergabung dengan grup terdepan dan melewati beberapa pembalap hingga berada di posisi ketiga pada lap terakhir. Sayangnya, dia dilewati pebalap lain saat melaju di lintasan lurus, tepat sebelum finish.
“Putaran kedua FIM CEV Moto3 Junior World Championship 2021 akan digelar pada 9 Mei di Sirkuit Ricardo Tormo, di Valencia, Spanyol. Mudah-mudahan Mario Suryo Aji kembali memberikan hasil membanggakan,” pungkas Bamsoet.
Komentar