Jakarta b-0neindonesia-Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, selaku pemangku kepentingan utama dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, melalui inisiatif strategis berpedoman pada konsepsi kolaborasi dan kemitraan seluruh pemangku kepentingan perubahan iklim nasional, menyelenggarakan Webinar bertemakan : Sinergitas Aksi Dan Peran Pemuda Indonesia Bersama Pemerintah. Fokus utama tema tersebut mendiskusikan Program Aksi dan Kebijakan Pengendalian Perubahan Iklim dan Pembangunan Rendah Emisi Karbon.
Kegiatan dilakukan melalui metode zoom meeting dilangsungkan mulai pukul 13.30 s.d
16.30 tanggal 28 Agustus 2020 Webinar ini merupakan suatu rangkaian kegiatan dalam
membangun jejaring aksi perubahan iklim Indonesia atau Indonesia Climate Action
Network disingkat ICAN dengan tagline There’s no Planet B. I CAN. Together we can.
Webinar tersebut merupakan Pre Session pertama sebagai rangkaian program acara
Indonesia Youth Climate Summit (IYCS-2020), yang puncak pelaksanaan nya
diselenggarakan pada November 2020 di Gedung Manggala Wanabakti – Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta.
Untuk dipahami bahwa berpijak pada konsistensi Indonesia dalam komitmen penurunan emisi karbon sesuai dengan Persetujuan Paris 2015, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, selaku pemangku kepentingan utama dalam pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia, melalui inisiatif strategis memandang penting peran generasi muda sebagai garda terdepan mitra strategis pengendalian perubahan iklim. Untuk langkah konstruktif digagas penyelenggaraan IYCS 2020 yang berfungsi menjadi “kawah candradimuka” aspirasi generasi muda Indonesia sebagai referensi pengendalian perubahan iklim, guna membantu menyuarakan perubahan cara hidup dari “business-as-usual”, dengan cara memperkuat sains dan tindakan inovatif dalam mewujudkan tujuan masa depan.
IYCS 2020 dimaksudkan juga untuk mempersiapkan generasi muda dalam upaya menyuarakan aspirasinya dalam peluang keberhasilan Indonesia di Konferensi Perubahan Iklim COP 26 – UNFCCC yang akan berlangsung di Glasgow – UK pada 2021, serta pencapaian target Nationally Determined Contribution (NDC) dan agenda SDGs 2030 yang lebih luas. Pelaksanaan Webinar dipandu oleh Moderator Swietenia Puspa Lestari Founder and Executive Director Divers Clean Action (DCA), bertindak menyampaikan Keynote Speech adalah Dr. Ir. Ruandha Agung Sugardiman, M.Sc Direktur Jenderal Pengendalian perubahan Iklim – KLHK. Webinar terbagi dalam 2 sessi dengan topik diskusi dan narasumber dari berbagai kalangan dan profesi.
Pemaparan sessi pertama, materi diskusi bertopik Berkomunikasi program aksi pengendalian perubahan iklim kepada generasi Y dan Z dengan Narasumber Dr. H.M. Asrorun Ni’am, S.Ag,MA Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora, dilanjutkan oleh FX. Sutijastoto, M.A Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM.
Masih dalam sessi pertama, Webinar juga memberikan kesempatan kepada kelompok generasi muda yang menampilkan Maria Rosalinda Buran Lengari seorang anak dampingan Project Climate Change Child Centered Adaption (4CA) dengan paparan Desalinasi Air Laut ke Air Tawar. Kemudian Faesal Adam, ST dari Kresek.org melalui judul paparan Sampah Untuk Pendidikan. Sebelum sessi pertama ditutup dengan tanya jawab, PT. Pertamina Gas Operation East Java Area memberikan kontribusi paparannya yang disampaikan oleh Nadhilah Dhina Shabrina dengan mengusung topik Kontribusi usaha transportasi gas terhadap kebijakan energi nasional dan penurunan emisi karbon melalui pemasangan solar PV.
Sessi kedua dibuka oleh Dr. Ir. Nur Masripatin, M.For.Sc. Penasihat Senior Menteri LHK dengan memaparkan posisi Indonesia didalam perundingan internasional perubahan iklim. Kemudian Ir. Sarwono Kusumaatmadja Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim turut memberikan kontribusinya dengan memaparkan Pandangan Senior Atas Sinergitas Pemuda dan Pemerintah Untuk Pengendalian Perubahan Iklim. Sebagai wujud penguatan kapasitas pemuda dalam kegiatan ini, ditampilkan Laetania Belai Djandam dari Climate Reality Leader Indonesia dengan paparan berjudul Pelibatan Pemuda Indonesia dalam Aksi Iklim Dunia. Dilanjutkan dengan Ahmadi dari Poktan Bambu BOONPRING dengan topik Pelestarian Hutan Bambu Untuk Kesejahteraan Masyarakat.
Webinar diikuti oleh audiens berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, pengajar/dosen, Instansi Pemerintah, dunia usaha sampai ke pemerhati lingkungan (NGO’s). Penyelenggaaraan Webinar ini merupakan kerjasama antara Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim – KLHK dengan PT. Cendekia Mulia Komunikasi – Jakarta selaku Event Management
Komentar